Oleh karena itu, Anda juga harus menentukan pembagian harta bersama yang dalam kondisi mencicil tersebut, apakah akan dijual dan dibagi sebesar rumah tersebut, atau diserahkan kepada salah satu pihak dan termasuk menempati rumah tersebut atau bisa dihibahkan kepada pihak ketiga, yaitu anak atau orang tua.
Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih dan merasa sangat terbantu dengan adanya klinik hukum ini. Pertanyaan saya seputar pembagian sebuah rumah yang sebelumnya dimiliki oleh Ayah saya. Ayah saya menikah dengan istri pertamanya. Dari pernikahan ini, mereka memiliki satu orang putri yakni kakak tiri perempuan saya. Ayah saya memiliki sebuah usaha perdagangan. Selama menikah dengan istri pertamanya, Ayah saya mampu membeli sebuah rumah tinggal. Ayah saya kemudian bercerai dengan istri pertamanya. Tidak ada pembagian harta gono-gini antara keduanya dan tidak ada perjanjian pernikahan mereka yang mengatur masalah prosentase pembagian harta gono-gini. Sementara kakak tiri saya selanjutnya tinggal bersama Ayah di rumah tersebut. Setelah itu, Ayah saya menikah dengan istri keduanya. Dari pernikahan ini, mereka memiliki satu putra, yaitu saya sendiri.
Oleh karena tidak ada perjanjian perkawinan antara ayah Anda dengan mantan istri pertamanya, maka pembagiannya adalah setengah hak dari rumah dimiliki oleh mantan istri pertamanya dan setengah hak lagi dimiliki oleh ayah Anda.
Anda bisa mengenali mana harta gono-gini mana harta bawaan dengan membandingkan tanggal yang tercantum pada sertifikat atau bukti pembelian dengan tanggal perkawinan.
Justika tidak hanya melayani konsultasi hukum, namun di semua fase kebutuhan layanan hukum, mulai dari pembuatan dokumen hingga pendampingan hukum.
Pada agama Katolik yang tidak mengenal perceraian, urusan mengenai pembagian harta bersama dapat dilakukan melalui proses perdata walaupun perceraian mereka dianggap tidak sah.
Temukan definisi istilah-istilah hukum secara free of charge harta gono gini dan tepercaya dari peraturan perundang-undangan
Harta warisan masing-masing suami istri dan harta yang diperoleh masing-masing sebagai wasiat atau warisan berada dalam penguasaannya masing-masing, sepanjang para pihak tidak menentukan lain dalam perjanjian perkawinan.
Untuk menjawab pertanyaan Anda, kami perlu berasumsi bahwa pasangan suami istri dalam cerita Anda tidak membuat perjanjian perkawinan sebelumnya dan pasangan suami istri tersebut beragama Islam sehingga ketentuan mengenai pembagian harta gono gini mengacu pada ketentuan dalam Kompilasi Hukum Islam Indonesia (“KHI”).
Justika adalah System konsultasi hukum by means of on the internet dengan puluhan konsultan hukum profesional dan berpengalaman.
Sehingga bisa dikatakan bahwa warisan dari orang tua tidak termasuk dalam harta bersama atau bukan harta gono gini.
Pada situasi seperti ini, istri yang melayangkan gugatan cerai tetap berhak mendapatkan pembagian harta bersama atau harta gono-gini, selama tidak ada perjanjian pemisahan harta sebelumnya antara pasangan tersebut.
Istilah ini merujuk pada more info harta milik bersama suami-istri yang diperoleh selama masa ikatan perkawinan. Pengertian tersebut juga termuat dalam aturan UU perkawinan pasal 35 yang berbunyi, “Harta benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama,” yang menjadi dasar hukum gugatan harta gono-gini.
sendiri adalah kesepakatan antara suami istri berdasarkan musyawarah atas dasar saling ridha. Dalil pensyariatan perdamaian suami istri antara lain: